Minggu, 29 September 2019

Mempelajari Cooling Sytem/Sistem Pendingin Pada Engine Alat Berat (Komponen, Fungsi,Cara Kerja).


Cooling System

Pangertian dari Sistem pendingin berfungsi untuk menjaga temperatur panas engine / mesin agar tetap setabil sesuai dengan suhu kerja engine dan suapaya tidak terjadi over heating, suhu kerja engine berkisaran antara 85˚C – 90˚C.



Komponen Dari Cooling System


Radiator





Radiator merupakan tempat tersimpannya coolant. Fungsi dari radiator merupakan tempan menampung coolant, tempat pelepas panas, tempat pembuangan pressure.


Tempat Pelepasan Panas

Cara pelepasan panasnya adalah dengan cara membagi coolant ke setiap tube yang ada pada core radiator. Supaya lebih mudah di mengerti saya berikan contoh perbandingan ini, saya menampung air panas pada sebuah gelas yang besar, dan banding dengan saya menampung air panas tadi dalam jumlah yang sama tetapi saya tampung pada gelas – gelas yang lebih kecil, kita akan melihat lebih cepat dingin yang mana,tentu saja air panas pada gela – gelas yang kecil tadi.


Tempat Pembuangan Pressure

Cara membuang pressure nya menggunakan pressure relive valve. Cara kerja dari relive valve adalah saat colaant sudah mencapai suhu panas, maka tekana dalam radiator akan meningkat, “setiap cairan yang memiliki suhu yang tinggi otomatis akan memiliki pressure/tekana yang tinggi”. Saat temperature meningkat maka pressure juga meningkat dan pressure akan mendorong pressure relive valve dan pressure/tekanan akan menuju recervoir tank.


Jenis – Jenis Radiator

Konvensional. (Radiator jenis ini biasanya temui pada kendaraan ringan).

Modular. (Radiator jenis ini biasanya temui pada kendaraan alat berat, kenapa dinamakan modular?. Karena core pada radiatornya berbentuk terpisah - pisah, atau satuan.


Water Pump


Water pump/pompa air berfungsi untuk menyumplai coolant ke sesuluh sistem seperti water jaket jika pada alat berat ada tambahan yang disuplai yaitu oil cooler. Untuk jenis dari water pump adalah berjenis pompa centrifugal.


Water Jacket


Water jaket adalah rongga- rongga tempat mengalirnya coolant, water jacket berada di engine block/ block sililder dan berada di sekitar cylinder liner. Yang berfungsi membuang panas yang berlabihan dari hasil pembakaran.


Temperature Regulator/ Thermostat


Thermostat adalah komponen yang berfungsi mengatur suhu coolant yang berada di water jacket, ada 2 jenis thermostat yaitu: poppet type dan bonnet type. Cara kerja dari thermostat, ketika engine mencapai suhu kerja, temperatur coolant pada sistem pendingin pun naik hingga 85˚C – 90˚C (ini Cuma suhu perkiraan karena setiap engine memiliki suhu bukaan dari thermostat yang berbeda – beda). Ketika coolant dengan temperatur tersebut sampai ke housing thermostat, coolant akan mendorong bypass valve sehingga jalur kembali ke radiator terbuka dan coolant bisa kembali ke radiator.

Radiator cap/Tutup Radiator








Fungsi dari radiator cap/tutup radiator adalah sebagai pembuang pressure/tekanan yang berlebihan dari dalam radiator, tujuan dari pembuangan pressure/tekanan ini supaya tekanan didalam radiator di sesuaikan dengan tekanan yang ada atmosfer/takanan udara luar.


Pada radiator cap/tutup radiator ada komponen yang bernama relive valve, komponen inilah yang berfungsi membuang pressure yang belebihan dari radiator. Cara kerja radiator sebagai berikut, pada saat colaant sudah mancapai suhu panas, maka tekana dalam radiator akan meningkat, saat temperature meningkat maka pressure juga meningkat dan pressure akan mendorong pressure relive valve dan pressure/tekanan akan keluar dari radiator dan mengalir menuju recervoir tank.


Reservoir Tank


Fungsi reservoir tank yang adalah sebagai tempat menampung coolant cadangan. Hal ini sejalan dengan fungsi dan cara kerja tutup radiator yang memiliki katup tekanan (pressure valve) dan katup vakum (vacuum valve).


Ketika temperature/suhu dan pressure/tekanan coolant di dalam radiator melebihi preesure/tekanan dari radiartor cap/tutup radiator, maka katup tekanan (pressure valve) akan terbuka sehingga coolant akan mengalir melalui selang menuju ke reservoir tank. 


Ketika suhu dan tekanan coolant didalam radiator berkurang sehingga menimbulkan ke vakuman di dalam radiator, maka katup vakum (vacuum valve) akan terbuka sehingga udara vakum tersebut akan menarik coolant dari reservoir tank untuk kembali masuk ke dalam radiator. Coolant akan mengalir dari reservoir tank menuju ke radiator melalui selang.


Cara Kerja Cooling System/Sistem Pendingin


Pada saat engine running / engine mulai bekerja, coolant yang berada di radiator akan mengalir line bagian bawah atau jalur bagian bawah yang dibantu oleh water pump, kemudian water pump memompa coolant menuju water jacket (jika pada alat berat biasanya ada tambahan oil cooler, water pump juga memompa menuju oil cooler). 


Setelah coolant sudah melewati water jacket selanjutnya coolant menuju regulator/ thermostat, jika suhu coolant belum panas atau belum mencapai suhu kerja dari regulator/thermostat maka thermostat tidak akan terbuka sehingga coolant akan di bypass menuju ke water pump (bypass atau bypass line adalah jalur aliran coolant kembali ke water jacket jika suhu coolant belum panas atau thermostat belum terbuka). Jika suhu coolant sudah panas dan mampu membuka thermostat, maka coolant akan kembali ke radiator mengalir melalui line bagian atas atau jalur bagian atas. Selanjutnya coolant akan di dinginkan di radiator, dan coolant akan di pompa lagi menuju menuju ke water jacket dan begitu seterusnya.

Comments

4 komentar

terima kasih atas tanggapan anda, akan segera di perbaiki

Knpa selang yang ada pada tutup radiator dibalik isi reservoir bisa hbs?

Mungkin maksud anda. Kenapa isi yang ada di reservoir tank isi nya bisa berkurang dan berbalik mengisi ke radiator?. "Itu terjadi karena terjadinya perbedaan tekanan udara, udara yang ada di dalam radiator lebih kecil daripada udara yang berada di luar (atmosfer), karena reservoir tank berhubungan langsung dengan udara luar. keadaan ini terjadi pada saat engine awal running/ mesin awal start". jika belum jelas bisa d tanyakan lagi