Perbedaan Komet, Asteroid, Meteorid, Meteor, dan Meteorit
Pasti kalian pernah mendengar benda langit
seperti komet, asteroid, meteoroid, meteor, dan meteorit. Dari benda – benda
langit tersebut apakah kalian megetahui perbedaannya, jika kalian tidak tahu.
Nah! di artikel kali ini saya akan menjelaskan perbedaan benda langit tersebut.
Komet
Komet adalah benda langit terdiri dari debu
dan gas yang membeku. Ketika mendekati matahari, es yang terdapat di komet akan
menguap dan membentuk ekor, tapi saat menjahuhi matahari debu dan gas tersebut
akan membeku.
Komet
juga sering disebut sebagai bintang berekor. Komet memiliki lintasan berbentuk
elips atau lonjong. Dalam mengorbit matahari, komet membutuhkan ribuan tahun
untuk mnyelesaikan satu kali orbit.
Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang ukurannya
lebih kecil dari planet dan lebih besar dari meteorid, tidak seperti planet bentuk asteroid tidak beraturan. Benda ini sama seperti komet, dia juga mengorbit
matahari. Asteroid memiliki suhu yang sangat dingin, suhu benda ini bisa
mencapai -75 derajat celcius.
Meteorid
Meteorid adalah batu-batuan kecil atau
partikel yang terbentuk dari pecahan komet ataupun asteroid yang terlepas.
Berbeda dengan komet dan asteroid, meteorid tidak memiliki jalur lintasan
meteorid tidak beraturan, yang artinya meteorid tidak mengorbit matahari.
Meteor
Meteor adalah meteorid yang sedang memasuki
atmosfer bumi. Meteor ini sering disebut sebagai bintang jatuh, saat jatuh ke
bumi terjadi gesekan antara gas yang ada di atmosfer dengan meteorid hal inilah
yang menyebabkan meteor terbakar.
Meteorit
Meteor yang tidak habis terbakar dari atmosfer
bumi dan menyentuh permukaan bumi, inilah yang disebut sebagai meteorit. Menurut
jenis komposisi penyusunnya meteorit dibagi tiga jenis yaitu:
Meteorit
besi (sekitar 4,8% yang pernah ditemukan), Meteorit stony (sekitar 94% yang
pernah ditemukan), dan ada juga jenis meteorit yang sangat langka, yang
merupakan campuran dari stony dan besi (sekitar 1,2% yang pernah ditemukan).